METODE BERPIKIR

Jika kita telah memahami makna dan definisi akal secara yakin dan pasti, maka selanjutnya kita harus mengetahui metode yang digunakan akal dalam mencapai berbagai pemikiran. Yakni kita harus mengetahui cara yang ditempuh akal dalam menghasilkan berbagai pemikiran. Inilah yang disebut dengan metode berpikir (thariqah tafkir). Sebab ada cara berpikir (uslub at-tafkir) dan ada pula metode berpikir thariqah tafkir). Cara berpikir adalah cara yang dituntut dalam pengkajian suatu (objek), baik objek yang bersifat material dan bisa diraba, maupun yang non-material. Cara berpikir  dapat diartikan juga sebagai berbagai sarana (wasilah) yang harus ada dalam pengkajian sesuatu. Oleh karena itu, cara berpikir akan dapat beraneka ragam, berubah-ubah, dan berbeda-beda tergantung pada jenis sesuatu (objek) yang dikaji beserta perubahan dan perbedaannya. Sementara itu, metode berpikir adalah cara yang menjaddi dasar bagi berlangsungnya aktivitas akal atau aktivitas berpikir sesuai dengan karakter dan faktanya. Oleh karena itu, metode berpikir tidak akan mengalami perubahan dan tetap itu itu juga. Dan dengan sendirinya metode berpikir tidak akan beraneka ragam dan berbeda-beda. Maka dari itu, metode berpikir haruslah konstan (tetap) dan harus dijadikan asas berpikir, bagaimanapun variatifnya cara-cara berpikir

Sumber Buku: Hakekat berpikir, Oleh Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, Pustaka Thariqul Izzah, Cetakan V, Jumadil Akhir 1431 H / Juni 2010

0 Response to "METODE BERPIKIR"

Post a Comment