Jika kita telah memahami makna dan definisi akal secara yakin dan pasti,
maka selanjutnya kita harus mengetahui metode yang digunakan akal dalam
mencapai berbagai pemikiran. Yakni kita harus mengetahui cara yang ditempuh
akal dalam menghasilkan berbagai pemikiran. Inilah yang disebut dengan metode
berpikir (thariqah tafkir). Sebab ada
cara berpikir (uslub at-tafkir) dan
ada pula metode berpikir thariqah tafkir).
Cara berpikir adalah cara yang dituntut dalam pengkajian suatu (objek), baik
objek yang bersifat material dan bisa diraba, maupun yang non-material. Cara berpikir
dapat diartikan juga sebagai berbagai
sarana (wasilah) yang harus ada dalam
pengkajian sesuatu. Oleh karena itu, cara berpikir akan dapat beraneka ragam,
berubah-ubah, dan berbeda-beda tergantung pada jenis sesuatu (objek) yang
dikaji beserta perubahan dan perbedaannya. Sementara itu, metode berpikir
adalah cara yang menjaddi dasar bagi berlangsungnya aktivitas akal atau
aktivitas berpikir sesuai dengan karakter dan faktanya. Oleh karena itu, metode
berpikir tidak akan mengalami perubahan dan tetap itu itu juga. Dan dengan
sendirinya metode berpikir tidak akan beraneka ragam dan berbeda-beda. Maka dari
itu, metode berpikir haruslah konstan (tetap)
dan harus dijadikan asas berpikir, bagaimanapun variatifnya cara-cara
berpikir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "METODE BERPIKIR"
Post a Comment